Website Resmi Sekolah Bina Insan Mandiri

Sekolah Bina Insan Mandiri Jalani PTM 100 Persen Dengan Prokes Ketat

Jakarta (BIM) – Sekolah Bina Insan Mandiri Kembangan, Jakarta Barat, melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas maksimal 100 persen dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Hal tersebut sesuai dengan instruksi Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang memperbolehkan PTM 100 persen di sekolah seluruh DKI.

“PTM bisa dilaksanakan 100 persen tentunya kami sudah mempersiapkan jauh-jauh hari. Kita berlakukan penerapan prokes yang ketat,” kata Kepala Pendidikan Sekolah Bina Insan Mandiri, Husni, SH, MM saat ditemui di ruangannya, Senin.

Husni, SH, MM  mengatakan sebanyak 900 dari 919 siswa tercatat hadir dalam kegiatan KBM tatap muka hari ini mulai dari PG-TK-SD-SMP-SMK. Mereka mengikuti kegiatan KBM selama enam jam.

Namun demikian, di hari pertama ini mereka tidak langsung menerima materi utama melainkan hanya pengarahan dan pemberian semangat dari pihak sekolah.

Selain itu, pihak sekolah juga menjelaskan beberapa regulasi yang harus dijalankan murid selama beraktivitas di lingkungan sekolah. Beberapa regulasi diantara harus menggunakan masker di lingkungan sekolah, berjaga jarak di dalam maupun luar kelas hingga diwajibkan membawa bekal.

“Tidak boleh bertukar tempat duduk ataupun alat tulis kemudian karena kantin juga belum bisa dibuka jadi mereka harus menyiapkan bekal dan minum sendiri dari rumah,” kata Kepala Pendidikan.

Husni SH, MM juga memastikan seluruh siswa hingga staf dan guru sudah tervaksin sebanyak dua kali. Selain itu, pihaknya juga akan memantau seluruh kesehatan siswa setiap hari demi mengantisipasi ada yang terpapar COVID-19.  Jika salah satu siswa yang kedapatan sakit, pihak sekarang langsung menganjurkan siswa untuk tidak masuk sekolah. “Kalau mereka ada indikasi sakit parah tentu orang tua sudah preventif tidak mengizinkan anaknya masuk ke sekolah,” kata dia.

Husni, SH, MM berharap PTM 100 persen  ini bisa berjalan dengan lancar sehingga aktivitas KBM antara guru dan siswa bisa berjalan maksimal “

Share this 

Facebook 0
WhatsApp
Twitter
Google+ 0
Email

Tinggalkan komentar